SKOR.id - Panjat tebing Indonesia harus menghadapi tantangan berat jelang bergulirnya Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.Hal ini dikarenakan salah satu atlet, Raji'ah Sallsabillah masih terganggu oleh cedera punggung yang dialaminya.Cedera tersebut sudah dirasakan Sallsabilla bahkan sejak dirinya turun di Olympic Qualifier Series yang berlangsung di Budapest, Hongaria pada Juni lalu.Sallsabillah sendiri berhasil mengamankan tiket lolos ke Olimpiade setelah menempati peringkat ketiga dalam klasemen akumulasi nomor speed putri Olympic Qualifier Series."Saya ingin minta doa dari seluruh masyarakat Indonesia, khususnya untuk Sallsabillah karena sekarang sedang cedera punggung. Jadi tulang punggungnya, di lumbarnya itu cedera," ujar Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid.Karena waktu persiapan yang tersisa sudah tak banyak, Sallsabillah hanya menjalani terapi untuk mengurangi rasa sakit dari cederanya.Pasalnya jika melakukan pengobatan lebih lanjut untuk memulihkan cederanya, Sallsabillah ditakutkan tidak bisa lolos dalam tes doping yang nanti akan dilakukan jelang pertandingan di Paris."Namun karena waktu yang tersisa cuma sebulan, tidak banyak yang bisa kita lakukan. Kecuali melakukan terapi-terapi, mencegah sakit. Tapi untuk mengobati sakitnya sendiri nggak bisa," lanjut Yenny."Karena kemudian akan berdampak pada obat-obatan yang dia akan konsumsi dan lain sebagainya. Takutnya nanti malah enggak lolos doping."<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C88ju8Bv6nS"></oembed></figure>Yenny pun mengapresiasi perjuangan Sallsabillah yang tetap berusaha tampil maksimal di tengah rasa sakit yang luar biasa.Untuk itu, Yenny sekali lagi meminta doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia agar Raji'ah Sallsabillah dan atlet panjang tebing lainnya bisa meraih prestasi yang diharapkan meski harus melewati berbagai tantangan."Sallsabillah ini sebetulnya sangat-sangat menderita. Tapi semangatnya lah yang membuat dia tetap bertahan," Yenny bercerita."Bahkan kemarin waktu pertandingan kualifikasi di Budapest itu, dia kesakitan luar biasa. Saya bisa lihat dari mukanya. Saya lihat dia aja sampai mau nangis, karena tahu sakitnya seperti apa.""Tapi dia tetap berjuang untuk Indonesia. Jadi mohon, doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar Sallsabillah bisa optimal dan sakitnya tidak dirasakan. Sehingga dia bisa berpestasi sesuai dengan harapan kita semua," ujar Yenny berharap.Selain Raji'ah Sallsabillah, Indonesia meloloskan tiga wakil lainnya di cabang olahraga panjat tebing pada Olimpiade 2024.Desak Made Rita Kusuma Dewi akan menemani Salsabillah tampil di nomor speed putri.Sedangkan Rahmad Adi Mulyono dan Veddriq Leonardo akan mewakili Indonesia di nomor speed putra.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4HXbgNcnDIw?si=11reOngZczTHsxQf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Atlet panjat tebing Indonesia, Raji'ah Sallsabillah, harus berkutat dengan cedera punggung saat nanti tampil di Olimpiade 2024.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Panjat Tebing Indonesia Dihadapkan Tantangan Berat Jelang Olimpiade 2024

SKOR.id – Komitmen serius dijanjikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo kepada Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) untuk membantu menghadapi Olimpiade 2024 dan regenerasi.Hal ini disampaikan Menpora Dito saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Pusat (PP) FPTI masa bakti 2023-2027 di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (4/3/2025) kemarin.PP FPTI akan kembali dipimpin oleh Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang lebih akrab disapa Yenny Wahid sebagai ketua umum cabang olahraga (cabor) yang menjadi andalan baru Indonesia di kancah internasional.&nbsp;“Momentum ini (pelantikan pengurus PP FPTI 2023-2027) sangat tepat karena tidak lama lagi, kita akan menghadapi Olimpiade Paris 2024. Dan Kemenpora berharap PP FPTI mempersiapkan para atletnya untuk menuju Olimpiade,” ujar Dito Ariotedjo.“Jangan diragukan komitmen kami untuk panjat tebing, apapun yang FPTI butuhkan dalam regenerasi atlet dan mempersiapkan atlet di pentas dunia pasti Kemenpora 100 persen mendukung,” ia menegaskan.Terkait regenerasi atlet, Menpora berharap FPTI agar ke depannya bisa mencontoh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang punya road map (rencana) jangka panjang soal pembinaan dan peremajaan.“Hal seperti itu (road map) bisa memudahkan kami untuk memberikan komitmen dan kepastian dukungan jauh-jauh hari,” tutur Menpora Dito Ariotedjo. &nbsp;“Saya tunggu FPTI untuk program jangka pendek, menengah, dan panjang agar ke depan program-program pembinaan dan talent scouting tidak terputus.”<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Menpora_Dito_Ariotedjo_Pelantikan_PP_FPTI_2023_2027_dbbc15983c.jpeg" alt="Menpora Dito Ariotedjo Pelantikan PP FPTI 2023-2027"><figcaption>Menpora Dito Ariotedjo turut menghadiri acara pelantikan PP FPTI masa bakti 2023-2027 di Jakarta, 4 Maret 2024. (Dok. Kemenpora)</figcaption></figure>Dan mengenai Olimpiade, panjat tebing menjadi salah satu cabor yang telah meloloskan atletnya untuk mewakili Indonesia di Paris 2024, Juli-Agustus mendatang.&nbsp;Sejauh ini dua atlet kategori speed FPTI, Desak Made Rita Kusuma Dewi (putri) dan Rahmad Adi Mulyono (putra), berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024.“Alhamdulillah, sudah ada dua atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 dan berpotensi akan menambah dua atlet lagi. Semoga usaha untuk meloloskan dua atlet (ini) bisa tercapai,” kata Menpora.Dito Ariotedjo juga optimistis panjat tebing akan menjadi salah satu cabor andalan Indonesia di Olimpiade. Itu berkaca pada prestasi serta kemampuan bersaing di level dunia yang telah dibuktikan para atlet.“Hal ini menandakan bahwa panjat tebing menjadi salah satu tulang punggung cabor harapan (Indonesia) di Olimpiade untuk selanjutnya,” Menpora Dito meyakini. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Sementara itu, Yenny Wahid mengatakan pihaknya ke depan akan menguatkan organisasi FPTI sehingga menjadi makin solid dan berkontribusi terhadap peningkatan prestasi atlet panjat tebing Indonesia. &nbsp;“Banyak agenda nasional dan internasional yang masih menjadi tugas FPTI. Termasuk untuk mengirimkan wakil berlaga di Olimpiade Paris 2024, maka FPTI dituntut kerja cepat dan kerja keras,” ucap Yenny.“Dua atlet kita sudah dipastikan untuk ikut berlaga di Olimpiade Paris 2024. Insyaallah kita masih memiliki kesempatan menambah atlet kita ke Olimpiade Paris. Kita masih punya kesempatan.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XFtVgL76Xe4?si=ufIw8xB7UL5OvaWn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meyakini panjat tebing akan menjadi salah satu cabor andalan Indonesia di Olimpiade 2024. 

Menpora Dito Ariotedjo Ingin FPTI Contoh PSSI terkait Regenerasi Atlet

&nbsp;SKOR.id – Perburuan tiket ke Olimpiade 2024 Paris Kontingen Indonesia akan berlanjut pekan ini melalui cabang olahraga panjat tebing. Pekan ini Jakarta akan menjadi tuan rumah IFSC Asian Qualifier 2023.&nbsp;Kejuaraan skala regional ini merupakan babak kualifikasi Asia untuk menentukan peraih tiket Olimpiade Paris tahun depan. IFSC Asian Qualifier 2023 dijadwalkan berlangsung di ibu kota Indonesia, Jakarta, pada 9-12 November.Sebagai tuan rumah, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) berharap para atlet Merah Putih bisa memaksimalkannya, sehingga bisa menambah wakil ke Paris 2024.Inilah yang diharapkan oleh Ketua Umum FPTI Yenny Wahid. Ia ingin pemanjat-pemanjat Merah Putih bisa menyusul Desak Made Rita Kusuma Dewi yang sudah dipastikan lolos ke Olimpiade tahun depan.Atlet kelahiran Bali tersebut meraih tiket ke Paris setelah sukses menyabet medali emas nomor Speed Putri dalam Kejuaraan Dunia Panjat Tebing (IFSC Climbing World Championships) 2023 di Swiss, Agustus lalu.Yenny Wahid menjelaskan bahwa event IFSC Asian Qualifier adalah upaya lanjutan FPTI untuk dapat memperbanyak jumlah atlet Indonesia cabor panjat tebing yang dapat mengikuti Olimpiade tahun depan.“Melalui event kali ini, kami berharap Indonesia kembali bisa meraih tiket Olimpiade Paris 2024 untuk cabang olahraga panjat tebing. Apalagi kejuaraan ini dilakukan di rumah kita sendiri,” ujar Yenny dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (7/11/2023). &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzU-tZyv7fV"></oembed></figure>Pada IFSC Asian Qualifier kali ini, sebanyak 95 atlet dari 15 negara se-Asia bakalan ambil bagian. Ada dua disiplin yang dilombakan, yakni Speed serta Lead &amp; Boulder (Combine) untuk kategori putra dan putri. &nbsp;&nbsp;Manajer Olahraga IFSC Asian Qualifier 2023, Hendricus Mutter, menyatakan kesiapan lokasi event sudah memenuhi standar internasional. Kejuaraan akan diselenggarakan di arena panjat tebing yang baru selesai dibangun di Lot 11 Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.&nbsp;“Hanya masalah faktor cuaca saja yang mungkin sulit diantisipasi menganggu even kali ini,” kata Hendricus.Indonesia sendiri menurunkan total 12 atlet, masing-masing tiga orang putra dan putri di kategori Speed serta Lead &amp; Boulder (Combine). Mereka akan bersaing pada kualifikasi zona Asia untuk mendapat jatah tiket Olimpiade.Kuota Olimpiade untuk atlet-atlet kawasan Asia berjumlah empat tiket. Para pemenang dari setiap disiplin yang dipertandingkan otomatis mendapatkan jatah tersebut.Sebelum zona Asia digelar di Jakarta, beberapa regional lainnya seperti Pan Amerika dan Eropa telah menyelenggarakan kualifikasi. Total untuk seluruh dunia tersedia 68 tiket bagi atlet cabor panjat tebing bersaing di Olimpiade 2024. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Dari jumlah tersebut, 40 slot diperuntukkan bagi kategori Lead &amp; Boulder. Sementara itu jatah disiplin Speed berjumlah 28 tempat, di mana Indonesia sudah mengamankan satu di antaranya lewat Desak Made Rita.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzRAoNJP0iQ"></oembed></figure><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/t_FtvbQXrHA?si=FgYu6gt7AwGF52VZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ketua Umum FPTI Yenny Wahid berharap Indonesia bisa tambah raihan tiket Olimpiade 2024 Paris pada IFSC Asian Qualifier di Jakarta, 9-12 November 2023. 

Latest Articles - Yenny Wahid

Panjat Tebing Indonesia Dihadapkan Tantangan Berat Jelang Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo Ingin FPTI Contoh PSSI terkait Regenerasi Atlet

IFSC Asian Qualifier 2023 di Jakarta, Panjat Tebing Indonesia Bidik Tiket Olimpiade 2024